Images : id.wikipedia.org |
“Mewujudkan
Indonesia Bebas Dari Korupsi” itulah jargon yang terdapat pada website KPK.
Menjadi ketua KPK bukanlah hal yang sepele, akan tetapi mempunyai tanggung jawab
yang sangat besar. Karena menjadi ketua KPK sama seperti mencari musuh, setiap
melakukan kebenaran setiap itu juga musuh kita bertambah. Apalagi menjadi ketua
KPK di Negara Indonesia, dalam hitungan menit musuh akan selalu bertambah.
Karena Indonesia termasuk negara terkorup se-Asia Pasifik.
Seandainya
saya menjadi ketua KPK, hal pertama yang akan saya lakukan selain memberantas
dan menangkap para koruptor adalah melakukan seminar-seminar di kampus, kantor,
dan berbagai tempat yang berpotensi “melahirkan” bibit-bibit koruptor. Kenapa
harus melakukan seminar ditempat yang memang mayoritasnya adalah orang-orang
yang mempunyai pendidikan dan pengetahuan luas? Karena hampir semua para pelaku
korupsi adalah orang yang mempunyai
pendidikan dan pengatahuan luas, tetapi ilmu yang mereka punya bukan digunakan
untuk hal yang baik melainkan melakukan hal yang merugikan orang banyak. Kenapa
harus melakukan seminar, tujuannya agar mereka tau kalau korupsi itu dapat
merugikan orang lain serta menghancurkan negara, kadang ada diantara mereka
yang belum mengerti apa efek dari korupsi itu!!!
Dengan
melakukan seminar, mudah-mudahan oknum tersebut bisa berkurang. Kemudian saya
juga akan berusaha kepada pihak hukum untuk mengesahkan hukuman yaitu menghilangkan sebagian anggota tubuh (tangan) bagi para koruptor, yang
bertujuan untuk memberikan peringatan kepada para koruptor serta oknum dan
bibit koruptor lainnya yang sudah mempunyai niat untuk melakukan korupsi.
mari memberantas korupsi dari sedini mungkin
BalasHapusBenar, kita mulai dari hal yang terkecil dulu.. karena hal terkecil itulah yang dapat membesar dan berbahaya dikemudian hari..
HapusTerima kasih teman.. Semoga saja apa yang masyarakat Indonesia impikan (Para Koruptur Hilang Dari Indonesia) terwujudkan. Walaupun tidak hilang secara langsung, minimal sedikit demi sedikit para oknum tersebut berkurang dan menghilang... "AYO BANGKIT INDONESIA"...
BalasHapus