SOLO – Kebiasaan
merokok pada manusia bukanlah kejadian yang aneh lagi, tapi bagaimana jika
kebiasaan itu dilakukan oleh Orangutan. Tori, salah satu Orangutan di kebun
binatang Taru Jurug, Solo memiliki kebiasaan merokok sejak 10 tahun lalu.
Dilansir dari Guardian, Jumat (6/7/2012), Tori belajar merokok saat 10 tahun lalu karena meniru kebiasaan pengunjung kebun binatang yang membuang puntung rokok mereka ke dalam kandangnya. Sejak itulah, menurut aktivis, Orangutan tersebut memulai kebiasaan merokoknya.
Mereka mengatakan, Tori akan mengangkat dua jari ke mulutnya sebagai sindiran keinginannya untuk merokok. Tapi kalau tidak ada rokok yang diberikan padanya, Orangutan itu akan marah dan melempar benda didekatnya.
Karena itu, setelah primata betina berusia 15 tahun tersebut dinilai memiliki kebiasaan merokok serius, akhirnya penjaga kebun binatang dipaksa untuk memindahkan Tori di luar jangkauan pengunjung. Kini kebun binatang Taru Jerug dengan bantuan Centre for Orangutan Protection (COP) berencana memindahkan Tori dan pasangannya ke sebuah pulau kecil di danau kebun binatang pada Agustus mendatang.
Mereka berharap pohon-pohon besar, ayunan tali, dan pemandangan kebun binatang akan membuat Orangutan itu melupakan kebiasaan buruknya. Sambil menunggu waktu pemindahan itu, COP telah mengirimkan relawan tambahan untuk menjaga kandang dan akan memasang jaring-jaring sebagai upaya mencegah pengunjung melempar puntung rokok mereka.
Tori mungkin Orangutan paling terkenal di indonesia, tapi bukan satu-satunya. “Orangtua Tori dan masih banyak lagi Orangutan dari kebun binatang Indonesia yang dianggap telah kecanduan merokok,” kata Hardi Baktiantoro dari COP.
“Orang-orang yang membuang rokok dan makanan ke hewan sangat umum terjadi di Indonesia, meski ada banyak tanda yang jelas menerangkan tidak boleh memberi makan atau memberikan rokok,” jelas Hardi.
Dalam kasus Tori, katanya, orang-orang akan melempar rokok ke dalam kandangnya untuk menontonnya merokok, lalu para pengunjung itu akan tertawa dan mulai memotret. Sejauh ini, Orangutan lain bernama Didik, yang merupakan mitra Tori di kandang yang sama, memilik untuk menyingkirkan puntung rokok di kandang mereka.
Tapi, aktivis khawatir bahwa Didik akan segera menyerah dengan kebiasaanya itu, terlebih lagi, penjaga kebun binatang mengalami kesulitan mendidik dan mencegah pengunjung untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Dilansir dari Guardian, Jumat (6/7/2012), Tori belajar merokok saat 10 tahun lalu karena meniru kebiasaan pengunjung kebun binatang yang membuang puntung rokok mereka ke dalam kandangnya. Sejak itulah, menurut aktivis, Orangutan tersebut memulai kebiasaan merokoknya.
Mereka mengatakan, Tori akan mengangkat dua jari ke mulutnya sebagai sindiran keinginannya untuk merokok. Tapi kalau tidak ada rokok yang diberikan padanya, Orangutan itu akan marah dan melempar benda didekatnya.
Karena itu, setelah primata betina berusia 15 tahun tersebut dinilai memiliki kebiasaan merokok serius, akhirnya penjaga kebun binatang dipaksa untuk memindahkan Tori di luar jangkauan pengunjung. Kini kebun binatang Taru Jerug dengan bantuan Centre for Orangutan Protection (COP) berencana memindahkan Tori dan pasangannya ke sebuah pulau kecil di danau kebun binatang pada Agustus mendatang.
Mereka berharap pohon-pohon besar, ayunan tali, dan pemandangan kebun binatang akan membuat Orangutan itu melupakan kebiasaan buruknya. Sambil menunggu waktu pemindahan itu, COP telah mengirimkan relawan tambahan untuk menjaga kandang dan akan memasang jaring-jaring sebagai upaya mencegah pengunjung melempar puntung rokok mereka.
Tori mungkin Orangutan paling terkenal di indonesia, tapi bukan satu-satunya. “Orangtua Tori dan masih banyak lagi Orangutan dari kebun binatang Indonesia yang dianggap telah kecanduan merokok,” kata Hardi Baktiantoro dari COP.
“Orang-orang yang membuang rokok dan makanan ke hewan sangat umum terjadi di Indonesia, meski ada banyak tanda yang jelas menerangkan tidak boleh memberi makan atau memberikan rokok,” jelas Hardi.
Dalam kasus Tori, katanya, orang-orang akan melempar rokok ke dalam kandangnya untuk menontonnya merokok, lalu para pengunjung itu akan tertawa dan mulai memotret. Sejauh ini, Orangutan lain bernama Didik, yang merupakan mitra Tori di kandang yang sama, memilik untuk menyingkirkan puntung rokok di kandang mereka.
Tapi, aktivis khawatir bahwa Didik akan segera menyerah dengan kebiasaanya itu, terlebih lagi, penjaga kebun binatang mengalami kesulitan mendidik dan mencegah pengunjung untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar