BOGOR, KOMPAS.com - Empat
mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengukir prestasi dunia dengan menjadi
runner up dalam kompetisi antarbangsa mengenai teknologi pangan di
Amerika Serikat.
Kepala Humas IPB Ir. Henny Windarti menjelaskan,
IPB diwakili oleh tim mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Departemen Ilmu
dan Teknologi (ITP) Fakultas Teknologi Pangan, yang terdiri atas empat orang.
Keempat wakil dari IPB itu, yang diberi nama "Tim Mangnut"
(Mango-nuts), terdiri atas mahasiswa semester VI, yaitu Berlian Purnama Sari
sebagai ketua dan beranggotakan Akhmad Fahmi Hikmatiyar, Brian Naranathan, dan
Erydhatirti Diah Pramesti. Para mahasiswa IPB itu berlaga pada kompetisi
bertajuk "Developing Solution for Developing Countries" yang
diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists (IFT) pada 28 Juni 2012 di
Las Vegas, Amerika Serikat.
Ia menjelaskan, tim IPB terpilih sebagai salah satu finalis yang diundang oleh IFT ke Las Vegas bersama-sama dengan dua tim lainnya dari Universiti Putra Malaysia (dengan produk Vit-A-Go) dan Universitas Brawijaya Malang (Stift Oorrid Mango) untuk mengikuti babak final di hadapan tim juri. "Pemilihan finalis berdasarkan tahap seleksi praproposal yang sangat ketat yang diajukan oleh tim mahasiswa dari seluruh dunia, baik mahasiswa sarjana maupun pascasarjana," kata Henny, Minggu (8/7/2012).
Ia menjelaskan, tim IPB terpilih sebagai salah satu finalis yang diundang oleh IFT ke Las Vegas bersama-sama dengan dua tim lainnya dari Universiti Putra Malaysia (dengan produk Vit-A-Go) dan Universitas Brawijaya Malang (Stift Oorrid Mango) untuk mengikuti babak final di hadapan tim juri. "Pemilihan finalis berdasarkan tahap seleksi praproposal yang sangat ketat yang diajukan oleh tim mahasiswa dari seluruh dunia, baik mahasiswa sarjana maupun pascasarjana," kata Henny, Minggu (8/7/2012).
Dalam lomba, finalis harus memaparkan
penelitiannya di depan tim juri yang terdiri atas enam orang dari wakil
akademisi dan praktisi industri pangan di Amerika Serikat. Para juri adalah
adalah Sajid Alavi (Kansas State University), Joseph M Awika (Texas A&M University),
Betty Bugusu (Purdue University), Luiz Fernadez (Vice President Global
Aplication, Tate & Lyle), dan Thomas Nack (Senior Scientist General Mills).
Kudapan berbasis mangga
Tim IPB yang diketuai oleh Berlian Purnama Sari
memilih tema tentang "Mangnut (Mango-nuts): Local Based Healthy
Snackbar for Children of Kenya", yaitu konsep produk kudapan berbasis
buah mangga lokal untuk target konsumen anak-anak kurang gizi di Kenya.
Mangnut dibuat dari buah mangga varietas Kent
yang difermentasi terlebih dahulu, kemudian diformulasikan dengan kacang tanah,
kacang kedelai, mentega, dan gula. Produk kemudian dibentuk seperti snackbar
atau produk snack berbentuk batang dengan konsep one portion
sizing dan dibungkus dengan aluminium foil. Produk Mangnut mengandung makronutrien
(karbohidrat, protein, lemak) dan mikronurien (vitamin A, vitamin C, zat besi).
Dalam sesi paparan dan diskusi, produk Mangnut
ini dipuji tim juri sebagai innovative and novel product serta
berpotensi untuk dikembangkan di Kenya. Salah satu alasannya, kandungan gizi
Mangnut dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi di negara itu. Alasan
lain, Mangnut juga dapat diproduksi dengan biaya dan investasi yang murah,
sehingga layak diproduksi oleh industri kecil sesuai dengan kondisi
perekonomian di Kenya.
Sementara itu, dosen IPB Dr. Feri Kusnandar yang ikut mendampingi tim ke Las Vegas menjelaskan bahwa tim Mangnut ITP-IPB berhasil menduduki peringkat kedua pada kategori tim internasional. Juara pertama diraih oleh tim Universiti Putra Malaysia yang beranggotakan dua orang mahasiswa program doktor dan empat orang mahasiswa program master. Adapun posisi ketiga ditempati oleh tim Universitas Brawijaya (Unibraw) yang beranggotakan tiga orang mahasiswa S1.
Sementara itu, dosen IPB Dr. Feri Kusnandar yang ikut mendampingi tim ke Las Vegas menjelaskan bahwa tim Mangnut ITP-IPB berhasil menduduki peringkat kedua pada kategori tim internasional. Juara pertama diraih oleh tim Universiti Putra Malaysia yang beranggotakan dua orang mahasiswa program doktor dan empat orang mahasiswa program master. Adapun posisi ketiga ditempati oleh tim Universitas Brawijaya (Unibraw) yang beranggotakan tiga orang mahasiswa S1.
Untuk kategori tim domestik, pemenangnya adalah
Washington State University & University of Idaho. Tempat kedua direbut
oleh Virginia Polytechnic Institute and State University dan posisi ketika oleh
University of Massachusetts.
Pada tahun-tahun sebelumnya, tim-tim dari IPB dan
Unibraw juga berhasil meraih penghargaan tertinggi pada ajang yang sama. Tahun
lalu Unibraw menjadi juara kategori internasional berkat produk "Iron-Rich
Instant Noodle". Pada 2010, dua tim dari IPB menyabet juara dan
tempat kedua berkat produk "Crantz Flakes" dan "Zuper".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar