JAKARTA - Asrama Mahasiswa Aceh
Jakarta atau lebih dikenal dengan Found Oentoek Bantuan Aceh (FOBA) membantah
keterlibatan mereka dalam Pemilukada DKI Jakarta yang akan berlangsung 11 Juli
2012 nanti.
Dalam rilisnya, FOBA dengan tegas menyatakan tidak pernah memberi dukungan kepada salah satu Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Saya tidak setuju lembaga FOBA dikaitkan dalam politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, asrama mahasiswa Aceh ini bukan untuk dimanfaatkan kedalam ranah politik elite, kami tidak memberikan dukungan dalam bentuk apa pun," ujar Mawardi Nur, salah seorang pengurus FOBA.
Menurutnya, mahasiswa Aceh yang ada di Jakarta merupakan utusan daerah untuk belajar dan meraih cita-cita, karenanya mereka menolak kalau ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi politik saat ini.
"Kami sebagai mahasiswa yang tinggal di Jakarta cuma berharap Pemilukada DKI bisa berjaland engan normal dan jauh dari intimidasi yang mengakibatkan masyarakat terpaksa dalam menentukan pilihannya," kata Ardi yang kuliah di Universitas Trisakti.
FOBA juga berharap kepada Gubernur-Wakil Gubernur yang terpilih nanti bisa memberikan yang terbaik untuk wilayah DKI dari berbagai sektor seperti pendidikan, hukum dan sektor lainnya.
"Semoga Jakarta menjadi ibukota yang damai, bersih dan bebas dari kemacetan," ujarnya.
Dalam rilisnya, FOBA dengan tegas menyatakan tidak pernah memberi dukungan kepada salah satu Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Saya tidak setuju lembaga FOBA dikaitkan dalam politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, asrama mahasiswa Aceh ini bukan untuk dimanfaatkan kedalam ranah politik elite, kami tidak memberikan dukungan dalam bentuk apa pun," ujar Mawardi Nur, salah seorang pengurus FOBA.
Menurutnya, mahasiswa Aceh yang ada di Jakarta merupakan utusan daerah untuk belajar dan meraih cita-cita, karenanya mereka menolak kalau ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi politik saat ini.
"Kami sebagai mahasiswa yang tinggal di Jakarta cuma berharap Pemilukada DKI bisa berjaland engan normal dan jauh dari intimidasi yang mengakibatkan masyarakat terpaksa dalam menentukan pilihannya," kata Ardi yang kuliah di Universitas Trisakti.
FOBA juga berharap kepada Gubernur-Wakil Gubernur yang terpilih nanti bisa memberikan yang terbaik untuk wilayah DKI dari berbagai sektor seperti pendidikan, hukum dan sektor lainnya.
"Semoga Jakarta menjadi ibukota yang damai, bersih dan bebas dari kemacetan," ujarnya.
sumber : atjehpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar