JAKARTA,
KOMPAS.com — Menjelang perayaan
HUT ke-485, Jakarta sebagai ibu kota Indonesia belum bisa terlalu dibanggakan.
Sebuah artikel di situs wisata ternama baru-baru ini melabeli Jakarta dengan
status 10 kota paling dibenci di dunia dalam kaitan dengan kegiatan travel dan
wisata.
Dalam
artikel berjudul "World's 10 Most Hated Cities" di CNNGO, Jakarta
ditempatkan pada urutan ketujuh dalam daftar 10 Kota Paling Dibenci. Sindiran
tajam langsung ditempatkan pada kalimat pembuka dalam ulasan tentang kota yang
sempat dinamai Batavia ini pada keterangan foto. "Jakarta itu hebat
jika frustrasi adalah emosi favorit Anda," tulis artikel yang dilansir
pada 11 Juni 2012.
Kalimat
pembuka dalam uraian tentang Jakarta pun tak lepas dari sindiran. Jika kota New
York terkenal dengan sebutan "The Big Apple", Jakarta bukanlah
"The Big Durian", buah dengan kulit berduri dan aroma menyengat yang
mungkin akan benar-benar disenangi setelah dicicipi.
Jordan
Rane, si penulis, tetap menilai Jakarta menyimpan potensi luar biasa sebagai
tujuan pelancong. Namun, semua potensi tersebut menjadi tersamarkan akibat
hadangan yang nyata, tetapi tak terduga. Hadangan yang disebutkan, di
antaranya, kota yang tak tertata dan dihiasi kemacetan, polusi, kemiskinan
warga, dan jalan-jalan yang tak jelas arahnya.
Satu
sindiran terakhir dipajang sebagai penutup tulisan untuk menggambarkan warna
kota ini: "Wabah mall di Jakarta".
Adapun
10 kota paling dibenci di dunia versi anak perusahaan CNN itu adalah:
- Tijuana, Meksiko
- Sydney dan
Melbourne, Australia
- Paris, Perancis
- Timbuktu, Mali
- Los Angeles,
Amerika Serikat
- Lima, Peru
- Jakarta,
Indonesia
- New Delhi, India
- Kairo, Mesir
- Belize City,
Belize
Tidak ada komentar:
Posting Komentar